MANAJEMEN
STRATEGIS PERUSAHAAN
Konsep Dasar Manajemen Strategis
A.
Pengertian Strategi
Strategy
is a comprehensive plan for accomplishing an organization’s goals. Strategi
adalah rencana komprehensif untuk mencapai tujuan organisasi ( Griffin:2000).
Strategi dimaksudkan untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis perusahaan
dibandingkan para pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
B.
Komponen Strategi
1) Kompetensi
yang berbeda (distinctive competence )
Sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan
dimana perusahaan melakukannya dengan baik dibandingkan dengan perusahaan lain
atau kelebihan perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain.
2) Ruang
lingkup ( scope )
Lingkungan dimana organisasi atau
perusahaan beraktivitas ( local,regional,dan internasional )
3) Distribusi
sumber daya
Bagaimana sebuah perusahaan memanfaatkan
dan mendistribusikan sumber daya yang dimilkinya dalam menerapkan strategi
perusahaan.
C.
Jenis Strategi
Menurut
Griffin ( 2000 )
1) Strategi
pada tingkat perusahaan ( corporate-level strategy )
2) Strategi
pada tingkat bisnis ( business-level strategy )
Menurut
Stoner, Freeman, dan Gilbert
3) Strategi
pada tingkat fungsional ( functional-level strategy )
Melakukan Manajemen
Strategy
A.
Penyusunan Strategy
Penilaian keperluan penyusunan strategi
|
Pemeilihan
strategi
|
Analisis situasi internal dan eksternal
|
Implementasi
Analisis
situasi
S=
Strength ( kekuatan ) Pemilihan
strategi
W=
Weakness ( kelemahan ) 1.
Strategi yang menyerang atau agresif
O=
Opportunities ( peluang ) ( aggressive or effensive strategy )
T= Threat ( tantangan )
2.
Strategi yang cenderung menghindari
resiko atau strategi bertahan
( defensive strategy )
kekuatan
|
tantangan
|
peluang
|
kelemahan
|
Turn-Around Strategy
Aggressive Strategy
Defensive Strategy Turn-Around Strategy
B.
Proses Manajemen Strategi
Pengendalian
Strategi
|
Administrasi
|
Penentuan tujuan
|
Penyusunan
Strategy
|
Perencanaan
Strategi
Implementasi
Strategi
Lebih
Lanjut Mengenai Tingkatan Strategi
A. Strategi
Tingkat Korporat ( Corporate Level )
Strategi
yang dilakukan perusahaan untuk menjawab pertanyaan seperti “bisnis apakah yang
sebaiknya dilakukan oleh perusahaan ?”
Dua
pendekatan dalam melakukan strategi ini, yaitu :
1)
Strategi portfolio ( Portfolio Strategy
)
Strategi yang dilakukan
perusahaan untuk meminimalkan resiko bisnis yang dijalankannya dengan melakukan
investasi diberbagai sector bisnis. Beberapa cara yang dilakukan dalam strategi
ini yaitu :
a.
Pengambilalihan perusahaan tertentu
(acquisition )
b.
Diversifikasi yang tidak berhubungan (
unrelated diversification )
c. Penentuan
strategi berdasarkan analisis Matriks BCG. Matriks BCG adalah model analisis
yang diperkenalkan oleh Boston Consulting Group unruk mengetahui bagaimana
posisi perusahaan dalam sector bisnis yang sedang dijalankan.
Pangsa
Pasar Relatif
«
|
?
|
Cash Cow
|
Dogs
|
Tinggi
Tingkat
Pertumbuhan
Pasar
Rendah
2)
Strategi Utama ( Main Strategy )
a.
Strategi pertumbuhan ( growth strategy
), dilakukan dalam rangka pengembanagn kegiatan bisnis perusahaan dari bisnis
yang sedang dijalankan denagn maksud untuk meningkatkan pangsa pasar,
pendapatan, ataupun peningkatan jumlah cabang dari perusahaan
b.
Strategi kestabilan ( stability strategy
), dilakukan untuk mempertahankan keadaan perusahaan di pasar
c.
Strategi penghematan ( retrenchment
strategy ), dilakukan untuk memulihkan posisi perusahaan di pasar dari kondisi
ynag buruk.
B. Strategi
di Tingkat Bisnis
5
faktor pendorong kompetisi dari Michael Porter atau dikenal sebagai Five Forces
Factor Model.
Pelanggan
àmemperoleh
sebanyak-banyaknya sekaligus loyal
Persaingan
dalam bisnis yang baru àmemahami karakteristik persaingan dalam
bisnis yang dijalankan
Potensi
pendatang baru àmenyebabkan persaingan semakin ketat
Pemasok
faktor input àmemiliki
jaringan dengan pemasok yang dapat memberikan keunggulan bagi perusahaan,
pemasok dapat memberikan faktor input
dengan harga yang lebih murah
Perusahaan
subtitusi àberalihnya
ke perusahaan subtitusi
1)
Strategi pemosisian ( Positioning Strategy ), dilakukan oleh
perusahaan untuk memastikan dengan cara bagaimana perusahaan dapatmemeperoleh
perhatian dari pelanggan untuk memenangkan persaingan
Menurut Porter, ada 3
jenis strategi umum ( generic strategy ) yaitu :
a.
Strategi keunggulan biaya ( cost
leadership strategy ),melakukan penghematan biaya dibandingkan denganbiaya yang
dikeluarkan perusahaan pesaingnya.
b.
Strategi diferensiasi ( differentiation
strategy ), diferensiasi dari segi kualitas, merek prosuk, ataupun keunikan
barang.
c.
Startegi focus ( focus strategy ),
memfokuskan kepada satu jenis bisnis saja sehingga seluruh perhatian
perusahaan dapat secara penuh ditujuakn
kepadaa kemajuan bisnis tersebut.
2)
Startegi
Penyesuaian ( adaptive strategy )
a.
Strategi defenders, mempertahankan
perusahaan agar dapat bertahan dalam bisnis yang dijalankan , daripada harus
gulung tikar
b.
Strategi prospectors, mengejar
pertumbuhan secara agresif,mengembangkan bisnis kea rah yang lebih luas,menjadi
perusahaan yang pertama mengenalkan produk-produk baru
c.
Startegi analyzers,gabungan dari
strategi defenders dan strategi analyzers yaitu menjawab peluang-peluang yang
ada hanya terbatas pada beberapa peluang saja,meminimalisasi risiko
d.
Startegi reactors, cenderung bersifat
reaktif dan menunggu peluang yang ada dan bagaimana perusahaan lain menjawab
peluang tersebut.
C.
Strategi di Tingkat Fungsional
Dua
faktor yang menentukan bagaiman strategi di tingkat fungsional perlu dilakukan
yaitu :
1) Kesamaan
pasar,
2) Kesamaan
sumber,
DAFTAR PUSTAKA
Ernie Trisnawati
Sule,2010, Pengantar Manajemen,cetakan ke -5. PT Kencana Media Group,
Jakarta
1 comments:
makasih atas artikel bermanftny
Posting Komentar