Kamis, 03 Mei 2012

Posted by Rivy at 15.09



MANAJEMEN STRATEGIS PERUSAHAAN
Konsep Dasar Manajemen Strategis
A.    Pengertian Strategi
Strategy is a comprehensive plan for accomplishing an organization’s goals. Strategi adalah rencana komprehensif untuk mencapai tujuan organisasi ( Griffin:2000). Strategi dimaksudkan untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis perusahaan dibandingkan para pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
B.     Komponen Strategi
1)      Kompetensi yang berbeda (distinctive competence )
Sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan dimana perusahaan melakukannya dengan baik dibandingkan dengan perusahaan lain atau kelebihan perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain.
2)      Ruang lingkup ( scope )
Lingkungan dimana organisasi atau perusahaan beraktivitas ( local,regional,dan internasional )
3)      Distribusi sumber daya
Bagaimana sebuah perusahaan memanfaatkan dan mendistribusikan sumber daya yang dimilkinya dalam menerapkan strategi perusahaan.
C.     Jenis Strategi
Menurut Griffin ( 2000 )
1)      Strategi pada tingkat perusahaan ( corporate-level strategy )
2)      Strategi pada tingkat bisnis ( business-level strategy )
Menurut Stoner, Freeman, dan Gilbert
3)      Strategi pada tingkat fungsional ( functional-level strategy )
Melakukan Manajemen Strategy
A.    Penyusunan Strategy
Penilaian keperluan penyusunan strategi
Pemeilihan strategi
Analisis situasi internal dan eksternal
 

                                                                                                                                     Implementasi


Analisis situasi
S= Strength ( kekuatan )                                 Pemilihan strategi
W= Weakness ( kelemahan )                           1. Strategi yang menyerang atau agresif
O= Opportunities ( peluang )                           ( aggressive or effensive strategy )
T= Threat ( tantangan )                                   2. Strategi yang cenderung menghindari        resiko atau strategi bertahan
( defensive strategy )



kekuatan
tantangan
peluang
kelemahan
 


                      Turn-Around Strategy                                        Aggressive Strategy


                     Defensive Strategy                                              Turn-Around  Strategy

B.     Proses Manajemen Strategi
Pengendalian Strategi

Administrasi
Penentuan tujuan
Penyusunan Strategy


                    Perencanaan
                     Strategi


                    Implementasi
                    Strategi

Lebih Lanjut Mengenai Tingkatan Strategi
A.    Strategi Tingkat Korporat ( Corporate Level )
Strategi yang dilakukan perusahaan untuk menjawab pertanyaan seperti “bisnis apakah yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan ?”
Dua pendekatan dalam melakukan strategi ini, yaitu :
1)      Strategi portfolio ( Portfolio Strategy )
Strategi yang dilakukan perusahaan untuk meminimalkan resiko bisnis yang dijalankannya dengan melakukan investasi diberbagai sector bisnis. Beberapa cara yang dilakukan dalam strategi ini yaitu :
a.       Pengambilalihan perusahaan tertentu (acquisition )
b.      Diversifikasi yang tidak berhubungan ( unrelated diversification )
c.       Penentuan strategi berdasarkan analisis Matriks BCG. Matriks BCG adalah model analisis yang diperkenalkan oleh Boston Consulting Group unruk mengetahui bagaimana posisi perusahaan dalam sector bisnis yang sedang dijalankan.

                                                                                   Pangsa Pasar Relatif
                                                                             Tinggi                        Rendah
«
?
Cash Cow


Dogs


                      Tinggi
 

Tingkat
Pertumbuhan
Pasar

                     Rendah


2)      Strategi Utama ( Main Strategy )
a.       Strategi pertumbuhan ( growth strategy ), dilakukan dalam rangka pengembanagn kegiatan bisnis perusahaan dari bisnis yang sedang dijalankan denagn maksud untuk meningkatkan pangsa pasar, pendapatan, ataupun peningkatan jumlah cabang dari perusahaan
b.      Strategi kestabilan ( stability strategy ), dilakukan untuk mempertahankan keadaan perusahaan di pasar
c.       Strategi penghematan ( retrenchment strategy ), dilakukan untuk memulihkan posisi perusahaan di pasar dari kondisi ynag buruk.






B.     Strategi di Tingkat Bisnis
5 faktor pendorong kompetisi dari Michael Porter atau dikenal sebagai Five Forces Factor Model.
Pelanggan àmemperoleh sebanyak-banyaknya sekaligus loyal
Persaingan dalam bisnis yang baru àmemahami karakteristik persaingan dalam bisnis yang dijalankan
Potensi pendatang baru àmenyebabkan persaingan semakin ketat
Pemasok faktor input àmemiliki jaringan dengan pemasok yang dapat memberikan keunggulan bagi perusahaan, pemasok dapat memberikan  faktor input dengan harga yang lebih murah
Perusahaan subtitusi àberalihnya ke perusahaan subtitusi
1)      Strategi pemosisian  ( Positioning Strategy ), dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan dengan cara bagaimana perusahaan dapatmemeperoleh perhatian dari pelanggan untuk memenangkan persaingan
Menurut Porter, ada 3 jenis strategi umum ( generic strategy ) yaitu :
a.       Strategi keunggulan biaya ( cost leadership strategy ),melakukan penghematan biaya dibandingkan denganbiaya yang dikeluarkan  perusahaan pesaingnya.
b.      Strategi diferensiasi ( differentiation strategy ), diferensiasi dari segi kualitas, merek prosuk, ataupun keunikan barang.
c.       Startegi focus ( focus strategy ), memfokuskan kepada satu jenis bisnis saja sehingga seluruh perhatian perusahaan  dapat secara penuh ditujuakn kepadaa kemajuan bisnis tersebut.
2)      Startegi  Penyesuaian ( adaptive strategy )
a.       Strategi defenders, mempertahankan perusahaan agar dapat bertahan dalam bisnis yang dijalankan , daripada harus gulung tikar
b.      Strategi prospectors, mengejar pertumbuhan secara agresif,mengembangkan bisnis kea rah yang lebih luas,menjadi perusahaan yang pertama mengenalkan produk-produk baru
c.       Startegi analyzers,gabungan dari strategi defenders dan strategi analyzers yaitu menjawab peluang-peluang yang ada hanya terbatas pada beberapa peluang saja,meminimalisasi risiko
d.      Startegi reactors, cenderung bersifat reaktif dan menunggu peluang yang ada dan bagaimana perusahaan lain menjawab peluang tersebut.
C.     Strategi di Tingkat Fungsional
Dua faktor yang menentukan bagaiman strategi di tingkat fungsional perlu dilakukan yaitu :
1)      Kesamaan pasar,
2)      Kesamaan sumber,

DAFTAR PUSTAKA
Ernie Trisnawati Sule,2010, Pengantar Manajemen,cetakan ke -5. PT Kencana Media Group, Jakarta

1 comments:

meja belajar minimlis on 15 Desember 2013 pukul 22.22 mengatakan...

makasih atas artikel bermanftny

Posting Komentar

 

BLUE BUTTERFLY Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting