Minggu, 24 November 2013

contoh makalah perilaku organisasi

Posted by Rivy at 14.49
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi merupakan berbagai kelompok yang memiliki kepentingan yang sama untuk mewujudkan tujuan bersama.  Banyak masyarakat yang memilih untuk masuk ke dalam suatu kelompok informal. Hal ini mereka lakukan sebagai kegiatan untuk menghilangkan kejenuhan terhadap rutinitas mereka sehari-hari. Akibatnya, berbagai kelompok informal pun bermunculan. Kelompok informal ini didirikan dengan berbagai alasan, misalnya kesamaan hobi, latar belakang, dan sebagainya. Salah satu kelompok informal yang marak bermunculan adalah fenomena munculnya geng motor di masyarakat. Namun, kehadiran geng motor ini seringkali menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Hal ini karena istilah geng motor memang melekat dengan kekerasan, beberapa geng motor belakangan telah berubah dari kumpulan hobi mengendarai motor menjadi hobi menganiaya orang, hingga hobi melakukan aksi perampokan.
Namun, fenomena sosial yang dilakukan oleh geng motor ini tidak ditemui di Pontianak. Kumpulan penggemar motor  berkumpul bersama hanya sebatas untuk menyalurkan hobi berkendara mereka dan melakukan kegiatan sosial. Oleh karena itu, mereka memberikan nama perkumpulannya dengan sebutan komunitas atau club. Hal ini dikarenakan sebutan geng motor sendiri memiliki makna yang negatif di benak masyarakat. Sedangkan para komunitas motor ini melakukan kegiatan yang bermanfaat mulai dari touring untuk menguatkan integritas kelompok mereka hingga melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas antara lain:
1.  Apa yang dimaksud dengan geng motor atau komunitas motor?
2.  Apa yang melatarbelakangi terbentuknya komunitas motor?
3.  Apa tujuan didirikannya komunitas motor?
4. Apa manfaat dibentuknya komunitas motor untuk pemerintah, komunitas motor yang bersangkutan, serta masyarakat?
5 Apa saja kegiatan yang dilakukan oleh komunitas motor?
6. Apa saja permasalahan yang dihadapi oleh komunitas motor?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang diharapkan dari penulisan makalah ini antara lain:
1. Mengetahui pengertian geng motor atau komunitas motor.
2. Hal  yang melatarbelakangi pembentukan geng motor.
3. Tujuan pendirian geng motor.
4. Manfaat pembentukan komunitas motor bagi pemerintah, komunitas motor bersangkutan dan masyarakat.
5. Kegiatan yang dilakukan oleh komunitas motor.
6. Permasalahan yang dihadapi oleh komunitas motor.

D. Metode Penelitian
1.  Lokasi dan Tempat Penelitian
Penelitian terhdapa perilaku komunitas motor V-ixion Riders Community (VRC) dilakukan di tempat berkumpulnya mereka yaitu di depan Grapari Telkomsel Jl. Ahmad Yani No. 32-34 Pontianak Kalimantan Barat.

2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan terhadap perilaku komunitas motor VRC dengan melakukan wawancara secara langsung kepada ketua komunitas motor tersebut. Data sekunder dikumpulkan melalui penelusuran berbagai referensi.





BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Geng Motor/Komunitas Motor
Kelompok motor ini termasuk organisaasi informal yaitu kelompok yang dibentuk berdasarkan kepentingaan bersama yang tidak dapat dibubarkan oleh orang lain kecuali berdasarkan kesepakatan kelompok itu sendiri.
Berdasarkan keputusan Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar Mukson Munandar yang ditetapkan pada hari Senin 16 April 2012, bahwa komunitas motor tidak melakukan tindakan kekerasan dan tidak mau dianggap sebagai geng motor. Hal ini dilakukan untuk menyikapi maraknya tindakan kekerasan oleh oknum komunitas sepeda motor di beberapa daerah di Indonesia. Ikrar dihadiri oleh ketua Ikatan Motor Indonesia Kalbar Syarief Mahmud dan Ketua Asosasi Motor Kalbar Iswandi.
Klub motor adalah satu wadah yang dapat menampung aspirasi serta keinginan para anggotanya berdasarkan mufakat dan kesepakatan pada waktu awal pembentukan oleh para founder (pendiri) nya atau bisa juga perkumpulan yang melakukan kegiatan untuk maksud dan tujuan tertentu yang mempunyai struktur organisasi yang jelas dan mempunyai aturan main yaitu AD/RT. 
Komunitas motor dapat juga didefinisikan secara umum sebagai perkumpulan orang-orang yang memiliki hobi berkendara menggunakan motor untuk kegiatan touring dan sosial secara bersama-sama.

B. Latar Belakang Pembentukan Geng Motor/Komunitas Motor
Pendirian club motor berawal dari keisengan mereka untuk  nongkrong bareng bersama club King Rettle Club hingga terbentuk club motor yang solid. Pada awalnya, komunitas ini dibentuk oleh 6 orang anggota yaitu Heriansyah, M.Hendra, Infan PS, Imanuel Hakim, M. Rayhany dan Eka Nanda, VRC (V-ixion Riders Commmunity) berkembang pesar menjadi salah satu club motor di kota Pontianak. Kumunitas yang terbentuk pada 31 Oktober 2007 yang dimotori Heri yang menjadi teladan dan panutan anggota VRC yang lain, membentuk karakter bikers pecinta motor v-ixion di kota Pontianak yang bukan sekedar ajang kumpul-kumpul saja melainkan menjadi bikers yang santun dan berjiwa sosial. Pria yang fanatik kepada dunia motor menjadi inisiator untuk mengumpulkan bikers v-ixion yang ada di kota Pontianak. VRC adalah ‘wadah’ dan anggota VRC sebagai saudara. Hal ini dapat dilihat dari perilaku mereka yang saling bersalaman saat bertemu dengan sesama anggota kelompoknya. V-ixion riders community (VRC) Pontianak memiliki motto yang merupakan ciri jati diri anggotanya yaitu safty ridding, no drugs dan berjiwa sosial. VRC terus berkembang dan hingga sekarang memiliki anggota 90 member bikers V-ixion .

C. Tujuan Pendirian Geng Motor/Komunitas Motor
Adapun tujuan pendirian V-ixion Riders Community (VRC), antara lain:
1.        Sebagai tempat menyalurkan hobi berkendara dengan menggunakan V-ixion.
2.        Untuk menjalin persahabatan sesama pengguna V-ixion dan dengan 
komunitas motor lainnya.
3.        Sebagai wadah untuk melakukan kegiatan sosial.
4.        Sebagai wadah agar kegiatan para komunitas motor dapat dipantau oleh pemerintah.

D. Manfaat Pembentukan Geng Motor/Komunitas Motor
Adapun manfaat pembentukan V-ixion Riders Community (VRC), antara lain:
1.        Manfaat untuk V-ixion Riders Community (VRC)
a.    Menambah pengetahuan tentang motor.
b.    Menambah relasi.
c.    Menumbuhkan jiwa sosial.
d.   Menyalurkan hobi secara positif
2.   Manfaat bagi masyarakat
a.    Membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah melalui kegiatan sosial.
b.    Menghilangkan persepsi negatif masyarakat terhadap komunitas motor.
c.    Sebagai contoh bagi masyarakat dalam berkendara dengan menggunakan kelengkapan bermotor yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

3.   Manfaat bagi pemerintah
a.    Membantu mengurangi tindakan kriminalitas yang dilakukan oleh pecinta motor yang bergabung di dalam sebuah komunitas motor.
b.    Memudahkan pemerintah dalam memantau kegiatan mereka.

E. Kegiatan Geng Motor/Komunitas Motor
V-ixion Riders Community (VRC) merupakan komunitas motor pertama di Pontianak. Oleh karena itu, sudah cukup banyak aktifitas yang dilakukan VRC sejak pertama kali berdiri tahun 2007. Aktifitas tersebut dibagi 2 yaitu aktifitas internal dan eksternal di luar club. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Touring Adventure VRC ke luar kota Pontianak, Pelantikan Anggota VRC baik chapter di daerah maupun di kota Pontianak sendiri.
Sedikit rentetan kegiatan yang telah dilakukan touring adventure VRC keluar kota Pontianak yang di isi dengan pemasangan stiker untuk anggota baru VRC di masing-masing chapter di daerah yang merupakan agenda rutin internal Club. Sedangkan kegiatan yang merupakan kegiatan eksternal club salah satunya yaitu berpartisipasi dalam memperingati hari HIV-AIDS, pesta kemerdekaan RI, lounching Kawasaki 250 R, safety Ridding U-Mild, YAMAHA konvoi bareng SLANK, YAMAHA MX Funtastik dan masih banyak kegiatan lain yang melibatkan VRC.
Segala yang terjadi di VRC adalah sebuah komitmen dari sebuah club motor untuk menjalankan visi dan misinya. VRC selalu punya program kegiatan yang dapat menumbuhkan solidarisme dan kreasi untuk terus eksis dan menjadi club yang semakin di depan” seperti selogan YAMAHA “Semakin di depan”.


F. Permasalahan Geng Motor/Komunitas Motor
V-ixion Riders Community (VCR) mempunyai beberapa peraturan yang harus ditaati oleh anggota komunitas tersebut. Adapun isi dari peraturan tersebut antara lain:
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.
1.    Memakai Yamaha V-ixion.
2.    Memiliki kelengkapan berkendara (SIM dan STNK).
3.    Menggunakan kelengkapan safety riding.
4.    Tidak diperbolehkan mengikuti balapan liar maupun sejenisnya.
5.    Membayar iuran wajib setiap bulan.
6.    Mengikuti pertemuan setiap hari Minggu pkl. 16.00 s.d selesai.
7.    Setiap pertemuan wajib menggunakan baju club, celana panjang dan sepatu.
8.    Wajib mengikuti rolling dan touring dengan seizin orang tua / wali.
9.    Mentaati segala peraturan yang ditentukan di dalam AD/ART club.
10.     Jika melanggar peraturan akan diberikan sanksi khusus untuk point 3, 4, 5, 8 dan 10 akan dikeluarkan dari keanggotaan.

Permasalahan :

1.      Masih sulit mengubah pola pikir negatif  kebanyakan masyarakat mengenai suatu komunitas motor.
2.      Kurangnya minat untuk gabung sebagai anggota dalam komunitas tersebut karena biaya pendaftaran yang sedikit mahal.











BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.      Kesimpulan

Penggunaan istilah geng motor di Pontianak Kalimantan Barat  sudah dihapuskan pada tanggal 4 April 2012 dan lebih diarahkan untuk menjadi sebuah komunitas yang lebih bermanfaat kegiatannya atau hal-hal positif bagi sesama maupun lingkungan sekitar mereka. Selain itu sebagai wadah untuk menyalurkan hobi para pengendara motor yang ada di Indonesia.

B.       Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan antara lain: 
1.             Meningkatkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat bahwa geng motor di Pontianak itu sudah dilarang dan lebih ditetapkan untuk menjadi komunitas motor yang melakukan kegiatan-kegiatan positif serta bermanfaat bagi semua orang.
2.             Lebih terbuka kepada orang-orang yang ingin tahu tentang informasi seputar kominitas motor.



 
DAFTAR PUSTAKA

________________.2011.V-ixion Riders Community.tersedia : http://memberyamaha.wordpress.com/yamaha-club/v-ixion-riders-community/ (4 November 2013)







 



0 comments:

Posting Komentar

 

BLUE BUTTERFLY Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting