Kamis, 05 Desember 2013

Posted by Rivy at 10.36
TEORI EKONOMI MIKRO
MASALAH-MASALAH EKONOMI
§      Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran
§      Adam smith merupakan bapak ilmu ekonomi dengan karya nya wealth of nations.
§      Ekonomi berasal dari bahasa yunani, oikos (rumah tangga) nomos (aturan). Secara garis besar ekonomi adalah aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga
§      Ekonomi secara umum dibagi menjadi ekonomi mikro dan ekonomi makro
§      Ekonomi mikro mempelajari aksi-aksi ekonomi dari individu-individu dan kelompok-kelompok individu
§      Ekonomi makro mempelajari aksi-aksi ekonomi agregat seperti total tenaga kerja dan pendapatan nasional.
§      Masalah pokok ekonomi dalam masyarakat:
1.      Apa barang yang akan diproduksi (what),berkaitan dengan jumlahdan jenis barang yang akan diproduksi
2.      Bagaimana (how), berkaitan dengan tehnik produksi dan kemampuan produsen mengkombinasikan factor-faktor produksi
3.      Untuk siapa (for whom)berkaitan dengan penentuan subjek yang menjadi target sasaran.
§      Kelangkaan yaitu ketidakseimbangan antara sumber daya yang bersifat terbatas dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
§      Sebab-sebab kelangkaan
1.      Keterbatasan sumber daya
2.      Perbedaan letak geografis
3.      Pertambahan jumlah penduduk
4.      Keterbatasan kemampuan produksi
5.      Bencana alam
§      Faktor – factor yang mempengaruhi kebutuhan manusia
1.      Usia
2.      Pendidikan
3.      Teknologi
4.      Pendapatan
5.      Jumlah penduduk
6.      Lingungan social budaya
7.      Promosi
§      Macam-macam kebutuhan
a)      Kebutuhan menurut intensitas kegunaan
1)      Kebutuhan primer
2)      Kebutuhan sekunder
3)      Kebutuhan tersier
b)      Kebutuhan menurut bentuk dan sifatnya
1)      Kebutuhan jasmani
2)      Kebutuahan rohani
c)      Kebutuhan menurut subjek
1)      Kebutuhan individu
2)      Kebutuhan kelompok
d)     Kebutuhan menurut waktu
1)      Kebutuhan sekarang
2)      Kebutuhan masa depan

SISTEM EKONOMI
§      Sistem ekonomi diartiakan sebagai suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasikan segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat
§      Macam – macam system ekonomi
1.      System ekonomi trodisional
Ciri-ciri system ekonomi tradisional antara lain:
a.       Belum ada pembagian kerja dalam masyarakat
b.      Pemenuhan kebutuhan menggunakna system barter
c.       Proses produksi dan system distribusi terbentuk karena kebiasaan (tradisi) masyarakat
d.      Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah tangga
e.       Kehidupan masyarakat bersifat kekeluargaan
f.       Teknologi yang digunakan bersifat sederhana
g.      Sumber alam menjadi sumber kehidupan dan kemakmuran
2.      System ekonomi komando (terpusat)
Ciri-ciri system ekonomi komando
a.       Alat dan sumber produksi dimiliki oleh Negara
b.      Kebijakan ekonomi diatur dan ditentukan oleh pemerintah(centraling planning)
c.       Jenis pekerjaan dan pembagian kerja ditentukan oleh pemerintah
d.      Kebebasan masyarakat dalam berekonomi tidak ada
e.       Hak milik pribadi tidak diakui oleh pemerintah
f.       Tingkat harga dan bunga ditentukan oleh pemerintah
3.      System ekonomi liberal
Ciri-ciri system ekonomi liberal
a.       Alat dan sumber daya dapat dimiliki dan diatur oleh swasta
b.      Terdapat pembagian kelas dalam masyarakat,yaitu kelas buruh dan pemilik modal
c.       Terjadi persaingan usaha dalam mencari keuntungan yang sebesar-besarnya
d.      Pemerintha tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi
4.      System ekonomi campuran
Ciri-ciri system ekonomi campuran
a.       Perpaduan system ekonomi liberal dan komando
b.      Sector ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikelola oleh Negara
c.       Campur tangan pemerintah diandai dengan kebijakan ekonomi sehingga terjadi persaingan yang sehat
d.      Adanya keseimbangan peran dalam perekonomian antara pemerintah dan swasta
TEORI PERILAKU KONSUMEN
§      Dua pendekatan dalam teori perilaku konsumen, yaitu :
1.      Penekatan utility (nilai guna) kardinal atau Marginal Utility : bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan (utility) setiap konsumen dapat diukur dengan uang atau dengan ssatuan lain ( utility yang bersifat cardinal) seperti kita mengukur volume air, panjang jalan, atau berat sekarung beras.
2.      Pendekatan utility ordinal atau kurva kepuasan sama (indifference curve) : bertitik tolak pada anggapan bahwa tingkat kepuasan konsumen dapat dikatakan lebih tinggi atau lebih rendah tanpa mengatakan berapa lebih tinggi atau lebih rendah ( utility  yang bersifat ordinal)
§      Utitlity (nilai guna) adalah kepuasan yang diperoleh seseorang dari mengkonsumsi barang-barang.
§      Perilaku konsumen dalam memenuhi kepuasannya digunakan anggapan :
a.       Uniliti dapat diukur dengan uang atau satuan lain.
b.      Berlaku hokum Gossen ( Law of Diminishing Marginal Utility ), yaitu : semakin banyak sesuatu barang dikonsumsi, maka tambahan kepuasan (marginal utility) yang diperoleh dari setiap tambahan yang dikonsumsikan akan menurun.
c.       Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum.
§      Total utility dalah jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu.
§      Marginal utility adalah pertambahan atau penguranagn kepuasan sebagai akibat dari pertambahan atau penguranngan dari konsumsi satu unit barang tertentu.
§      Pengaruh perubahan harga terhadap  jumlah barang yang diminta dapat dipecah lebih lanjut menjadi dua yaitu :
a.       Efek substitusi : kenaikan jumlah barang yang dibeli karena penurunan harga barang tersebut, setelah dilakukan penyesuaian  pendapat  sehingga daya  beli riel konsumen sama dengan  sebelumnya.
b.      Efek  pendapatan : kenaikan  jumlah barang yang dibeli dari kenaikan  pendapatan  riel akibat penurunan harga barang tersebut .
§      Surplus konsumen adalah kelebihan atau perbedaan kepuasan total ( total utility ) yang dinikmati konsumen dari mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu dengan pengorbanan totalnya untuk memperoleh sejumlah barang tersebut .

TEORI PERILAKU PRODUSEN
§      Proses produksi untuk mencapai tujuannya harus menentukan dua macam keputusan yaitu:
1.      Berapa output yang harus diproduksi,dan
2.      Berapa dan dalam kombinasi bagaimana factor-faktor produksi ( input ) yang digunakan
§      Dua asumsi dasar yaitu :
1.      Bahwa produsen atau pengusaha selalu berusaha mencapai keuntungan yang maksimum,dan
2.      Bahwa produsen atau pengusaha beroperasi dalaam pasar persaingan sempurna
§      Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yangmenunjukan hubungan fisik atau teknis antara jumlah factor-faktor produksi yang dipergunakan dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu, tanpa memperhatikan harga-harga, baik harga factor-faktor produksi maupun harga produk.
§      The Laws of Diminishing Returns dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu :
1.      Produksi total dengan increasing returns
2.      Produksi total dengan decreasinh returns
3.      Produksi total yang semakin menurun
§      Factor-faktor produksi
a.       Sumber daya alam (natural resources), seperti tanah, barang tambang, dan lingkungan alam
b.      Tenaga kerja (human resources)
1.      Tenaga kerja terdidik (skilled labour),
2.      Tenaga kerja terlatih (trained labour
3.      Tenaga kerja tidak terlatih dan tidak tedidik (unskilled labour)
c.       Modal (capital)
1.      Modal menurut sifatnya
a.       Modal tetap (gedung,tanah, mesin, computer, dan kendaraan)
b.      Modal lancar (bahan mentah atau bahan baku dan bahan bakar)
2.      Modal menurut bentuknya
a.       Modal konkret (barang modal,deposito, dan uang)
b.      Modal abstrak (hak paten, merek dagang, goodwill(nama baik perusahaan, dan izin usaha)
3.      Modal menurut sumbernya
a.       Modal sendiri (saham pemilik,simpanan pokok, simpanan wajib, dan laba ditahan)
b.      Modal pinjaman (utang dagang,gaji yang belum dibayar,utang pajak,utang jangka panjang, dan hipotek)
d.      Kewirausahaan (entrepreneurship)
1)      Managerial skills
2)      Technical skills
3)      Organizational skills
PERMINTAAN
§      Hukum permintaan: semakin tinggi harga barang,maka akan sedikit barang yang diminta. Sebaliknya semakin rendah harga suatu barang,maka akan banyak barang yang diminta asumsi cateris paribus.
§      Factor-faktor permintaan :
-        Harga barang itu sendiri
-        Harga barang lain (subtitusi)
-        Pendapatan
-        Selera
-        Jumlah penduduk
PENAWARAN
§      Hukum penawaran : semakin tinggi harga barang,maka akan banyak jumlah barang yang ditawarkan. Sebaliknya semakin rendah harga suatu barang, maka akan sedikit jumlah barang yang ditawarkan
§      Factor-factor yang mempengaruhi penawaran :
a.       Harga barang itu sendiri
b.      Harga barang lain ( subtitusi )
c.       Biaya produksi,kenaikannya akan menyebabkan penurunan penawaran barang
d.      Tujuan-tujuan perusahaan
e.       Teknologi yang digunakan
ELASTISITAS PERMINTAAN
§      Elastisitas permintaan à ukuran derajat kepekaan permintaan suatu barang terhadap perubahan factor-faktor yang mempengaruhinya
§      Tiga macam konsep elastisitas permintaan,yaitu:
a)      Elastisitas harga à persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang itu sebesar satu persen.
b)      Elasisitas silang à persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang lain ( barang yang mempunyai hubungan ) sebesar satu persen
c)      Elastisitas pendapatan persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan pendapatan riel konsumen sebesar satu persen.
§      Koefisien elastisitas harga dapat dihitung menjadi dua cara :
a)      Elastisitas busur ( arc elasticity)
b)      Elstisita titik ( point elasticity )
§      Jenis – jenis elastisitas permintaan, yaitu :
a.       Inelastis sempurna : suatu barang dikatakan inelastis sempurna apabila jumlah barang yang diminta tidak dipengaruhi oleh perubahan harga. Koefisien elastisitasnya =0
b.      Elastis sempurna :suatu barang dikatakan elastic sempurna apabila seluruh barang tersebut yang ada di pasar bisa habis terbeli pada tingkat harga tertentu. Koefisien elastisitasnya adalah tak terhingga.
c.        Elastisitas tunggal ( unitary elasticity ) : suat barang yang mempunyai elastisitas tunggal jika perubahan harga 1 % menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta juga sebesar 1 %
d.      Elastis : suatu barang bersifat elastis apabila persentase perubahan jumlah barang yang diminta melebihi persentase perubahan harganya.
e.       Tidak elastis ( inelastis ) : suatu barang bersifat inelastis apabila persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil dari persentase perubahan harganya.
§       
STRUKTUR PASAR
§      Pasar output adalah pertemuan antara permintaan output dan penawaran output.
§      Berdasarkan jumlah penjual yang ada,struktur pasar output dibedakan menjadi empat yaitu :
1.      Pasar persaingan sempurna (perfect competitive market) :pasar dengan jumlah penjual sangat banyak
2.      Pasar Monopoli : pasar yang hanya satu penjual
3.      Pasar Oligopoli : pasar dengan penjual sedikit
4.      Pasar Persaingan Monopolistik : pasar yang banyak penjual tetapi produk-produknya heterogen, sehingga masing-masing penjual dapat mempengaruhi harga(tiga pasar terakhir merupakan pasar persaingan tidak sempurna atau imperfect competitive market)
§      Model persaingan sempurna didasari oleh asumsi-asumsi sebagai berikut
1.      Terdapat sangat banyak penjual dan pembeli
2.      Produk yang dihasilkan oleh para produsen adalah homogeny
3.      Setiap produsen adalah pengambil harga (price taker)
4.      Perusahaan –perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit of frims)
5.      Maksimasi profit/keuntungan
6.      Tidak ada regulasi dari pemerintah
7.      Mobilitas factor-faktor produksi sermpurna
8.      Pengetahuan sempurna (perfect knowledge)
§      Cirri-ciri pasar monopoli adalah,
1.      Hanya ada satu penjual
2.      Tidak ada subttusi produk yang mirip
3.      Terdaat hambatan masuk ke pasar
4.      Sebagai penentu harga (price setter)
§      Factor-faktor yang menyebabkan monopoli adalah
1.      Memiliki bahan mentah strategis atau pengetahuan teknis produksi yang spesifik.
2.      Hak paten produkatau proses produksi
3.      Terdapat skala ekonomis
4.      Pemberian hak monopoli oleh pemerintah
§      Ciri-ciri pasar monopolistic yaitu:
1.      Terdapat banyak penjual
2.      Produknya tidak homogeny ( berbeda corak )
3.      Perusahaan mempunyai sedikit kekuatan mempengaruhi harga.
4.      Masuk ke dalam industry/pasar relative mudah
5.      Persaingan promosi penjualan sangat aktif.
§      Ciri-ciri pasar oligopoly
1)      Terdapat beberapa perusahaan
2)      Barang bersifat homogeny dan berbeda corak
3)      Terdapat hambatan untuk memasuki pasar
4)      Diperlukan iklan sebagai media promosi










0 comments:

Posting Komentar

 

BLUE BUTTERFLY Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting