TEORI
EKONOMI MIKRO
MASALAH-MASALAH EKONOMI
§
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran
§
Adam smith merupakan bapak ilmu ekonomi
dengan karya nya wealth of nations.
§
Ekonomi berasal dari bahasa yunani,
oikos (rumah tangga) nomos (aturan). Secara garis besar ekonomi adalah aturan
rumah tangga atau manajemen rumah tangga
§
Ekonomi secara umum dibagi menjadi
ekonomi mikro dan ekonomi makro
§
Ekonomi mikro mempelajari aksi-aksi
ekonomi dari individu-individu dan kelompok-kelompok individu
§
Ekonomi makro mempelajari aksi-aksi
ekonomi agregat seperti total tenaga kerja dan pendapatan nasional.
§ Masalah
pokok ekonomi dalam masyarakat:
1. Apa
barang yang akan diproduksi (what),berkaitan dengan jumlahdan jenis barang yang
akan diproduksi
2. Bagaimana
(how), berkaitan dengan tehnik produksi dan kemampuan produsen mengkombinasikan
factor-faktor produksi
3. Untuk
siapa (for whom)berkaitan dengan penentuan subjek yang menjadi target sasaran.
§ Kelangkaan
yaitu ketidakseimbangan antara sumber daya yang bersifat terbatas dengan kebutuhan
manusia yang tidak terbatas.
§ Sebab-sebab
kelangkaan
1. Keterbatasan
sumber daya
2. Perbedaan
letak geografis
3. Pertambahan
jumlah penduduk
4. Keterbatasan
kemampuan produksi
5. Bencana
alam
§ Faktor
– factor yang mempengaruhi kebutuhan manusia
1. Usia
2. Pendidikan
3. Teknologi
4. Pendapatan
5. Jumlah
penduduk
6. Lingungan
social budaya
7. Promosi
§ Macam-macam
kebutuhan
a) Kebutuhan
menurut intensitas kegunaan
1) Kebutuhan
primer
2) Kebutuhan
sekunder
3) Kebutuhan
tersier
b) Kebutuhan
menurut bentuk dan sifatnya
1) Kebutuhan
jasmani
2) Kebutuahan
rohani
c) Kebutuhan
menurut subjek
1) Kebutuhan
individu
2) Kebutuhan
kelompok
d) Kebutuhan
menurut waktu
1) Kebutuhan
sekarang
2) Kebutuhan
masa depan
SISTEM
EKONOMI
§ Sistem
ekonomi diartiakan sebagai suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasikan
segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat
§ Macam
– macam system ekonomi
1. System
ekonomi trodisional
Ciri-ciri system
ekonomi tradisional antara lain:
a. Belum
ada pembagian kerja dalam masyarakat
b. Pemenuhan
kebutuhan menggunakna system barter
c. Proses
produksi dan system distribusi terbentuk karena kebiasaan (tradisi) masyarakat
d. Jenis
produksi disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah tangga
e. Kehidupan
masyarakat bersifat kekeluargaan
f. Teknologi
yang digunakan bersifat sederhana
g. Sumber
alam menjadi sumber kehidupan dan kemakmuran
2. System
ekonomi komando (terpusat)
Ciri-ciri system
ekonomi komando
a. Alat
dan sumber produksi dimiliki oleh Negara
b. Kebijakan
ekonomi diatur dan ditentukan oleh pemerintah(centraling planning)
c. Jenis
pekerjaan dan pembagian kerja ditentukan oleh pemerintah
d. Kebebasan
masyarakat dalam berekonomi tidak ada
e. Hak
milik pribadi tidak diakui oleh pemerintah
f. Tingkat
harga dan bunga ditentukan oleh pemerintah
3. System
ekonomi liberal
Ciri-ciri system
ekonomi liberal
a. Alat
dan sumber daya dapat dimiliki dan diatur oleh swasta
b. Terdapat
pembagian kelas dalam masyarakat,yaitu kelas buruh dan pemilik modal
c. Terjadi
persaingan usaha dalam mencari keuntungan yang sebesar-besarnya
d. Pemerintha
tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi
4. System
ekonomi campuran
Ciri-ciri system
ekonomi campuran
a. Perpaduan
system ekonomi liberal dan komando
b. Sector
ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikelola oleh Negara
c. Campur
tangan pemerintah diandai dengan kebijakan ekonomi sehingga terjadi persaingan yang
sehat
d. Adanya
keseimbangan peran dalam perekonomian antara pemerintah dan swasta
TEORI PERILAKU KONSUMEN
§ Dua
pendekatan dalam teori perilaku konsumen, yaitu :
1. Penekatan
utility (nilai guna) kardinal atau Marginal Utility : bertitik tolak pada
anggapan bahwa kepuasan (utility) setiap konsumen dapat diukur dengan uang atau
dengan ssatuan lain ( utility yang bersifat cardinal) seperti kita mengukur
volume air, panjang jalan, atau berat sekarung beras.
2. Pendekatan
utility ordinal atau kurva kepuasan sama (indifference curve) : bertitik tolak
pada anggapan bahwa tingkat kepuasan konsumen dapat dikatakan lebih tinggi atau
lebih rendah tanpa mengatakan berapa lebih tinggi atau lebih rendah (
utility yang bersifat ordinal)
§ Utitlity
(nilai guna) adalah kepuasan yang diperoleh seseorang dari mengkonsumsi
barang-barang.
§ Perilaku
konsumen dalam memenuhi kepuasannya digunakan anggapan :
a. Uniliti
dapat diukur dengan uang atau satuan lain.
b. Berlaku
hokum Gossen ( Law of Diminishing Marginal Utility ), yaitu : semakin banyak
sesuatu barang dikonsumsi, maka tambahan kepuasan (marginal utility) yang
diperoleh dari setiap tambahan yang dikonsumsikan akan menurun.
c. Konsumen
selalu berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum.
§ Total
utility dalah jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah
barang tertentu.
§ Marginal
utility adalah pertambahan atau penguranagn kepuasan sebagai akibat dari
pertambahan atau penguranngan dari konsumsi satu unit barang tertentu.
§ Pengaruh
perubahan harga terhadap jumlah barang
yang diminta dapat dipecah lebih lanjut menjadi dua yaitu :
a. Efek
substitusi : kenaikan jumlah barang yang dibeli karena penurunan harga barang
tersebut, setelah dilakukan penyesuaian
pendapat sehingga daya beli riel konsumen sama dengan sebelumnya.
b. Efek
pendapatan : kenaikan jumlah barang yang dibeli dari kenaikan pendapatan
riel akibat penurunan harga barang tersebut .
§ Surplus
konsumen adalah kelebihan atau perbedaan kepuasan total ( total utility ) yang
dinikmati konsumen dari mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu dengan
pengorbanan totalnya untuk memperoleh sejumlah barang tersebut .
TEORI PERILAKU
PRODUSEN
§ Proses
produksi untuk mencapai tujuannya harus menentukan dua macam keputusan yaitu:
1. Berapa
output yang harus diproduksi,dan
2. Berapa
dan dalam kombinasi bagaimana factor-faktor produksi ( input ) yang digunakan
§ Dua
asumsi dasar yaitu :
1. Bahwa
produsen atau pengusaha selalu berusaha mencapai keuntungan yang maksimum,dan
2. Bahwa
produsen atau pengusaha beroperasi dalaam pasar persaingan sempurna
§ Fungsi
produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yangmenunjukan hubungan fisik atau
teknis antara jumlah factor-faktor produksi yang dipergunakan dengan jumlah
produk yang dihasilkan per satuan waktu, tanpa memperhatikan harga-harga, baik
harga factor-faktor produksi maupun harga produk.
§ The
Laws of Diminishing Returns dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu :
1. Produksi
total dengan increasing returns
2. Produksi
total dengan decreasinh returns
3. Produksi
total yang semakin menurun
§ Factor-faktor
produksi
a. Sumber
daya alam (natural resources), seperti tanah, barang tambang, dan lingkungan
alam
b. Tenaga
kerja (human resources)
1. Tenaga
kerja terdidik (skilled labour),
2. Tenaga
kerja terlatih (trained labour
3. Tenaga
kerja tidak terlatih dan tidak tedidik (unskilled labour)
c. Modal
(capital)
1. Modal
menurut sifatnya
a. Modal
tetap (gedung,tanah, mesin, computer, dan kendaraan)
b. Modal
lancar (bahan mentah atau bahan baku dan bahan bakar)
2. Modal
menurut bentuknya
a. Modal
konkret (barang modal,deposito, dan uang)
b. Modal
abstrak (hak paten, merek dagang, goodwill(nama baik perusahaan, dan izin
usaha)
3. Modal
menurut sumbernya
a. Modal
sendiri (saham pemilik,simpanan pokok, simpanan wajib, dan laba ditahan)
b. Modal
pinjaman (utang dagang,gaji yang belum dibayar,utang pajak,utang jangka
panjang, dan hipotek)
d. Kewirausahaan
(entrepreneurship)
1) Managerial
skills
2) Technical
skills
3) Organizational
skills
PERMINTAAN
§ Hukum
permintaan: semakin tinggi harga barang,maka akan sedikit barang yang diminta.
Sebaliknya semakin rendah harga suatu barang,maka akan banyak barang yang
diminta asumsi cateris paribus.
§ Factor-faktor
permintaan :
-
Harga barang itu sendiri
-
Harga barang lain (subtitusi)
-
Pendapatan
-
Selera
-
Jumlah penduduk
PENAWARAN
§ Hukum
penawaran : semakin tinggi harga barang,maka akan banyak jumlah barang yang ditawarkan.
Sebaliknya semakin rendah harga suatu barang, maka akan sedikit jumlah barang
yang ditawarkan
§ Factor-factor
yang mempengaruhi penawaran :
a. Harga
barang itu sendiri
b. Harga
barang lain ( subtitusi )
c. Biaya
produksi,kenaikannya akan menyebabkan penurunan penawaran barang
d. Tujuan-tujuan
perusahaan
e. Teknologi
yang digunakan
ELASTISITAS
PERMINTAAN
§ Elastisitas
permintaan à
ukuran derajat kepekaan permintaan suatu barang terhadap perubahan
factor-faktor yang mempengaruhinya
§ Tiga
macam konsep elastisitas permintaan,yaitu:
a) Elastisitas
harga à
persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan
harga barang itu sebesar satu persen.
b) Elasisitas
silang à
persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan
harga barang lain ( barang yang mempunyai hubungan ) sebesar satu persen
c) Elastisitas
pendapatan persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh
perubahan pendapatan riel konsumen sebesar satu persen.
§ Koefisien
elastisitas harga dapat dihitung menjadi dua cara :
a) Elastisitas
busur ( arc elasticity)
b) Elstisita
titik ( point elasticity )
§ Jenis
– jenis elastisitas permintaan, yaitu :
a. Inelastis
sempurna : suatu barang dikatakan inelastis sempurna apabila jumlah barang yang
diminta tidak dipengaruhi oleh perubahan harga. Koefisien elastisitasnya =0
b. Elastis
sempurna :suatu barang dikatakan elastic sempurna apabila seluruh barang
tersebut yang ada di pasar bisa habis terbeli pada tingkat harga tertentu.
Koefisien elastisitasnya adalah tak terhingga.
c. Elastisitas tunggal ( unitary elasticity ) :
suat barang yang mempunyai elastisitas tunggal jika perubahan harga 1 %
menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta juga sebesar 1 %
d. Elastis
: suatu barang bersifat elastis apabila persentase perubahan jumlah barang yang
diminta melebihi persentase perubahan harganya.
e. Tidak
elastis ( inelastis ) : suatu barang bersifat inelastis apabila persentase
perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil dari persentase perubahan
harganya.
§
STRUKTUR PASAR
§ Pasar
output adalah pertemuan antara permintaan output dan penawaran output.
§ Berdasarkan
jumlah penjual yang ada,struktur pasar output dibedakan menjadi empat yaitu :
1. Pasar
persaingan sempurna (perfect competitive market) :pasar dengan jumlah penjual
sangat banyak
2. Pasar
Monopoli : pasar yang hanya satu penjual
3. Pasar
Oligopoli : pasar dengan penjual sedikit
4. Pasar
Persaingan Monopolistik : pasar yang banyak penjual tetapi produk-produknya
heterogen, sehingga masing-masing penjual dapat mempengaruhi harga(tiga pasar
terakhir merupakan pasar persaingan tidak sempurna atau imperfect competitive
market)
§ Model
persaingan sempurna didasari oleh asumsi-asumsi sebagai berikut
1. Terdapat
sangat banyak penjual dan pembeli
2. Produk
yang dihasilkan oleh para produsen adalah homogeny
3. Setiap
produsen adalah pengambil harga (price taker)
4. Perusahaan
–perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit of frims)
5. Maksimasi
profit/keuntungan
6. Tidak
ada regulasi dari pemerintah
7. Mobilitas
factor-faktor produksi sermpurna
8. Pengetahuan
sempurna (perfect knowledge)
§ Cirri-ciri
pasar monopoli adalah,
1. Hanya
ada satu penjual
2. Tidak
ada subttusi produk yang mirip
3. Terdaat
hambatan masuk ke pasar
4. Sebagai
penentu harga (price setter)
§ Factor-faktor
yang menyebabkan monopoli adalah
1. Memiliki
bahan mentah strategis atau pengetahuan teknis produksi yang spesifik.
2. Hak
paten produkatau proses produksi
3. Terdapat
skala ekonomis
4. Pemberian
hak monopoli oleh pemerintah
§ Ciri-ciri
pasar monopolistic yaitu:
1. Terdapat
banyak penjual
2. Produknya
tidak homogeny ( berbeda corak )
3. Perusahaan
mempunyai sedikit kekuatan mempengaruhi harga.
4. Masuk
ke dalam industry/pasar relative mudah
5. Persaingan
promosi penjualan sangat aktif.
§ Ciri-ciri
pasar oligopoly
1) Terdapat
beberapa perusahaan
2) Barang
bersifat homogeny dan berbeda corak
3) Terdapat
hambatan untuk memasuki pasar
4) Diperlukan
iklan sebagai media promosi
0 comments:
Posting Komentar