Kamis, 30 Mei 2013

Posted by Rivy at 11.15

PERTANYAAN DISKUSI HAL 31
1.      Apa hubungan antara ekonomi manajerial dan (a) mikroekonomi dan  makroekonomi? (b) matematika ekonomi dan ekonometri ? (c) bidang akuntansi, keuangan, pemasaran, personalia, dan produksi?
Jawab :
Ekonomi manajerial adalah penerapan dari teori ekonomi (mikroekonomi dan makro ekonomi) dan peralatan analisis ilmu keputusan (matematika ekonomi dan ekonometri ) untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai maksud dan tujuannya dengan cara yang paling efisien. Berbagai area fungsional dari ilmu administrasi bisnis (akuntansi, keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan produksi) memberikan latar belakang dalam mengambil keputusan. Suatu organisasi dapat memecahkan masalah keputusan manajemennya dengan menerapkan teori ekonomi dan perangkat ilmu keputusan. Teori ekonomi ( Economy theory ) merujuk pada mikroekonomi dan makroekonomi. Mikroekonomi (microeconomics) adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku ekonomis secara individual sebagai unit pengambil keputusan seperti, konsumen individu, pemilik sumber daya, dan perusahaan bisnis di dalam system perdagangan bebas. Makroekonomi (macroeconomics) adalah ilmu yang membahas tentang output, pendapatan, pekerjaan, konsumsi, investasi, dan harga secara total atau agregat di perekonomian dilihat secara keseluruhan. Ekonomi manajerial juga berhubungan erat dengan ilmu keputusan (decision science), yaitu matematika ekonomi (mathematical economics) dipergunakan untuk memformalkan (yaitu, menggambarkan dalam bentuk persamaan) model ekonomi yang dipostulatkan oleh teori ekonomi. Ekonometri (econometrics) kemudian menerapkan peralatan statistic (terutama analisis regresi) pada data dunia nyata untuk mengestimasi model yang dipostulatkan oleh teori ekonomi dan untuk peramalan (forecasting). Hubungan antara ekonomi manajerial dan area fungsional ilmu administrasi bisnis ( functional areas of business administration studies) meliputi akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen sumber daya manusia atau personalia, dan produksi. Ilmu ini mempelajari lingkungan bisnis dimana perusahaan perusahaan beroperasi dan dengan demikian menyediakan latar belakang bagi pengambilan keputusan.

2.      Ekonomi manajerial sering dikatakan membantu mahasiswa bisnis untuk menggabungkan ilmu yang diperoleh dari berbagai mata kuliah lain. Bagaimana penggabungan ini dapat dilakukan?
Jawab :
Sebagian besar mahasiswa yang mengambil mata kuliah ekonomi manajerial kemungkinan besar telah memiliki pengetahuan (dari mata kuliah lain) tentang beberapa topic yang disajikan dan perangkat analisis yang dipergunakan dalam ekonomi manajerial. Ekonomi manajerial bukanlah studi atas banyak topic yang terpisah melainkan penggunaan teori ekonomi dan perangkat ilmu manajemen untuk mempelajari bagaimana suatu perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan cara yang aling efesien di dalam lingkungan bisnis dimana perusahaan itu beroperasi. Bila semua mahasiswa dalam mata kuliah ekonomi manajerial telah mengambil mata kuliah teori ekonomi mikro dan ekonomi makro, matematika ekonomi, dan ekonometri, serta area fungsional bisnis, mata kuliah manajerial bias dikonsentrasikan dengan peran penggabungan dan pembentukan dalam membahas proses pengambilan keputusan.

3.      Apa itu metodologi ilmu pengetahuan secara umum dan metodologi ekonomi manajerial secara khusus ?
Jawab :
Metodologi ilmu ekonomi (dan ilmu pengetahuan secara umum) adalah menerima teori atau model apabila dapat memprediksi secara tepat dan bila prediksi tersebut secara logis mengikuti semua asumsi.

4.      Apa yang mungkin menjadi tujuan meseum ?
Jawab :
-          Menjadi lembaga yang memberikan wawasan ilmu pengetahuan dibidang tertentu
-          Sarana rekreasi
-          Ruang penyimpanan benda-benda besejarah
-          Proses pembelajaran di dunia pendidikan

5.      Mengapa perusahaan ada ? siapa yang diuntungkan dengan adanya perusahaan ?
Jawab : Perusahaan (firm) adalah suatu organisasiyang mengkombinasikan dan mengorganisasikan berbagai sumber daya dengan tujuan untuk memproduksi barang dan/ atau jasa untuk dijual. Perusahaan ada karena akan menjadi sangat tidak efesien dan mahal bagi pengusaha untuk masuk dan membuat kontrak dengan pekerja dan para pemilik modal, tanah, dan sumber daya lain untuk setiap tahap produksi dan distribusi yang terpisah. Sebaliknya, pengusaha biasanya masuk dalam kontrak yang besar dan berjangka panjang dengan tenaga kerja untuk mengerjakan berbagai tugas dengan upah tertentu dan berbagai tunjangan lain. Kontrak yang umum semacam itu jauh lebih murah ketimbang sejumlah kontrak spesifik dan sangat menguntungkan baik bagi pengusaha maupun pekerja dan pemilik sumber daya  yang lain. Perusahaan ada dalam rangka menghemat biaya transaksi (transaction cost) semacam itu, perusahaan juga menghemat pajak penjualan dan menghindari control harga dan peraturan pemerintah lain yang berlaku hanya untuk transaksi antarperusahaan

6.      Bagaimana teori perusahaan berbeda dengan maksimasi keuntungan jangka pendek ? mengapa yang pertama lebih baik daripada yang kedua ?
Jawab :
Teori perusahaan adalah memaksimumkan laba atau nilai perusahaan.
Sedangkan model lain menyebutkan bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimasi penjualan, maksimasi utilitas manajemen, dan perilaku pemuasan. Menurut model maksimasi penjualan yang diperkenalkan oleh William Baumol dan yang lain, para manajer dari perusahaan modern berusaha untuk memaksimumkan penjualan setelaj tingkat laba yang cukup berhasil dicapai untuk memuasakan pemegang saham. Oliaver Williamson telah memperkenalkan maksimasi utilitas manajemen, yang mempostulatkan bahwa dengan datangnya perusahaan modern yang berdampak pemisahaan antara manajemen dengan kepemiikan, manajer lebih tertarik untuk memaksimumkan kepuasan mereka, yang diukur dengan kompensasi ( gaji, tunjangan, opsi saham, dll ), jumlah staff mereka, tingkat control terhadap perusahaan, kantor yang mewah dan lain-lain. Dimana manajer bias saja lebih tertarik untuk memaksimumkan keuntungannya daripada memaksimumkan keinginan klien (pemilik). Manajer yang memaksimumkan keuntungan pribadi mereka, daripada laba atau nilai perusahaan kemungkinan besar bisa diganti, baik oleh pemegang saham atau sebagai akibat perusahaan diambil alih (merger) dengan perusahaan lain. Artinya, perusahaan memaksa manajer untuk memberikan perhatian yang lebih pada laba agar perusahaan tidak bangkrut atau mereka tersingkir. Oleh karena itu teori perusahaan lebih baik daripada maksimasi keuntungan jangka pendek.

7.      Bagaimana teori perusahaan memberikan kerangka kerja yang terintegrasi untuk analisis pengambilan keputusan manajerial lintas area fungsional bisnis?
Jawab :
Dalam usahanya tesebut perusahaan menghadapi kendala. Kendala tersebut muncul karena terbatasnya ketersediaan input yang esensial, seperti perusahaan tidak dapat memperoleh seluruh bahan mentah khusus sebanyak yang dibutuhkan.
Adanya kendala mempersempit gerak perusahaan dalam upayanya mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimumkan laba atau nilai perusahaan. Masalah ini selanjutnya disebut sebagai kendala optimasi.


8.      Apa dampak dari hal-hal berikut ini terhadap nilai perusahaan? (a) kampanye iklan yang baru meningkatkan penjualan secara tajam. (b) pesaing baru masuk ke pasar. (c) bagian baru mencapai terobosan teknologi yang mengurangi biaya produksi. (d) perusahaan diminta memasang pelengkapan pengontrol polusi. (e) Pekerja memutuskan untuk bersatu. (f) tingkat bunga meningkat. (g) tingkat inflasi berubah.
Jawab :
a.       Dampak yang terjadi adalah akan meningkatkan permintaan produk, sehingga perusahaan akan memperoleh keuntungan maksimum. Namun, SDM yang bekerja akan kewalahan dalam memproduksi barang dan jasa, yang akhirnya menagkibatkan tak terpenuhinya permintaan.
b.      Dampaknya ialah berkurannya pelanggan. Hal ini disebabkan memungkinkan adanya barang serupa yang diproduksi oleh pesaing, sehingga muncul asumsi dalam membandingkan kualitas produk. Hal tersebut yang membuat konsumen akan beralih ke produk yang baru bagi mereka.
c.       Teknologi informasi merupakan salah satu factor terpenting dalam melakukan persaingan bisnis di era globalisasi, karena infrastuktur teknologi informasi akan menurunkan biaya terkait dengan biaya pemeliharaan, manajemen, operasional dan mendukung pencapaian keunggulan kompetitif . Penggunaan system informasi dalam aktivitas nilai memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan diferensiasi untuk mencapai keunggulan kompetitif.
d.      Perusahaan melakukan penambahan biaya eksternal akibat dari polusi tersebut pada beban produksi sehingga tercapainya biaya total mencakup biaya sosial yang digunakan sebagai dasar penetapan dari harga barang produk yang tentunya setelah ditambah jumlah keuntungan yang diinginkan. Secara otomatis akan ada dua kemungkinan yaitu semakin kecilnya tingkat keuntungan atau harga barang akan bertambah jika perusahaan menghendaki tingkat profitable yang sama, sehingga dengan kondisi ini akan merangsang perusahaan untuk melakukan pengendalian dari polusi tersebut agar biaya tetap dapat ditekan dan keutungan tetap bisa dipertahankan dengan tidak merubah harga karena apabila perusahaan merubah harga, maka kesulitan dalam menjual produk akan menjadi kendala baru (perlu diingat harga merupaka unsur  persaingan pokok dalam pasar). Penekanan polusi ini dapat dilakukan dengan menggunakan tehnologi baru yang memiliki tingkat yang rendah dalam menghasilkan polusi.
e.       Adanya persatuan dari masing-masing elemen karyawan maka akan tercipta keselarasan serta arahan perintah yang signifikan dalam satu tujuan, hal tersebut akan mempermudah semua karyawan dalam mengerjakan tugasnya masing-masing disebabkan komunikasi yang baik satu sama lain. Hal tersebut juga akan memberikan dampak positif bagi perusahaan dalam memproduksi barang dan jasa.
f.       Jika biaya tingkat suku bunga naik, perusahaan memiliki masalah dalam hal membayar hutang, maka kelangsungan hidupnya dapat terancam. Dalam hal ini, investor akan menuntut premi risiko lebih tinggi. Akibatnya, nilai wajar akan jatuh lebih jauh. Suku bunga tinggi biasanya berjalan seiring dengan ekonomi yang lamban. Mereka mencegah orang membeli barang dan perusahaan dari investasi di peluang pertumbuhan. Akibatnya, penjualan dan penurunan keuntungan, dan begitu juga harga saham.
g.      Inflasi menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin menurun. Memang, tabungan menghasilkan bunga, namun jika tingkat inflasi di atas bunga, nilai uang tetap saja menurun. Bila orang enggan menabung, dunia usaha dan investasi akan sulit berkembang. Karena, untuk berkembang dunia usaha membutuhkan dana dari bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat. Inflasi menyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen, maka produsen enggan untuk meneruskan produksinya. Produsen bisa menghentikan produksinya untuk sementara waktu. Bahkan, bila tidak sanggup mengikuti laju inflasi, usaha produsen tersebut mungkin akan bangkrut (biasanya terjadi pada pengusaha kecil).
9.      Bagaimana konsep pengembalian normal terhadap investasi berhubungan dengan perbedaan antara laba bisnis dan laba ekonomi?
Jawab :
Tingkat pengembalian atas modal yang normal adalah tingkat pengembalian minimum yang diperlukan untuk menarik dan mempertahankan investasi untuk satu penggunaan tertentu. Dengan cara yang sama, biaya kesempatan dari usaha pemilik ditetapkan berdasdarkan nilai yang dapat diterima dalam satu kegiatan alternative.  Konsep laba ekonomi mengenali pembayaran yang diperlukan untuk penggunaan masukan yang disediakan pemilik. Konsep laba ini serigkali dirujuk sebagai laba ekonomi untuk membedakannya dengan konsep laba bisnis. Terdapat tiga tingkat pengembalian yang normal, atau laba, misalnya, yang dipergunakan untuk menarik para individu untuk menginvestasikan dana dala satu kegiatan dan bukan menginvestasikan ketempat lain, atau menggunaknnya untuk konsumsi saat ini. Laba normal ini semata-mata merupakan biaya modal, biaya ini tidak berbeda dengan biaya sumber daya lainnya, seperti tenaga kerja, bahan atau energy.

10.  Factor apa saja yang harus dipertimbangkan dalam menentukan apakah tingkat laba di industry tertentu berlebih?
Jawab :
Menurut teori laba, tingkat keuntungan pada setiap perusahaan biasanya berbeda pada setiap jenis industry. Terdapat beberapa teori yang menerangkan perbedaan ini sebagai berikut:
a. Teori Friksi Laba Ekonomi, menjelaskan tentang laba/rugi ekonomi. Teori ini menjelaskan bahwa pasar sering tidak berada dalam ekuilibrium karena perubahan yang tidak diantisipasi dalam permintaan produk atau kondisi biaya.Hasilnya adalah laba ekonomi yang positif atau negatif bagi beberapa perusahaan. Dalam jangka panjang, industri akan melindungi dirinya dengan cara memasang penghalang masuk (entry barrier) dan penghalang keluar (exit barrier), sehingga tingkat pengembalian pun akan menjadi normal (ekuilibrium).
b. Teori ini menyatakan bahwa beberapa perusahaan, karena factor-faktor seperti skala ekonomi, persyaratan modal yang tinggi, paten, atau perlindungan impor, dapat mengmbangkan posisimonopoli yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan laba diatas normal untuk periode waktu yang lebih panjang .
c. Teori inovasi juga berkaitan dengan friksi. Dalam teori inovasi, laba yang diatas normal dapat timbul sebagai hasil inovasi yang berhasil. Walau demikian, perusahaan yang telah berhasil dalam inovasi tidaklah kebal dari serangan persaingan dari perusahaan-perusahaan imitator. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan inovasi terus-menerus.
d. Teori kompensasi dari laba ekonomi menyatakan bahwa tingkat pengembalian yang diatas normal semata-mata imbalan bagi perusahaanyang sangat berhasil memenuhi kebutuhan pelanggan, mempertahankan operasi yang efisien, dan sebagainya.

11.  Apa perbedaan antara perilaku tidak etis dan perilaku melawan hukum?
Jawab :
Etika bisnis (business ethics) berusaha untuk melarang perilaku bisnis, manajer perusahaan, dan pekerja yang seharusnya tidak dilakukan. Etika adalah sumber tuntunan di luar hukum yang ditegakkan. Etika merupakan tindakan yang dilakukan oleh segelintir masyarakat namun tidak merugikan masyarakat lainnya, tindakan ini lebih mengarah pada perilaku social dan norma individual masing-masing. Contohnya, perselingkuhan antara rekan kerja dalam perusahaan. Sedangkan prilaku yang melawan hukum adalah prilaku yang merugikan orang lain. Contohnya, menjual produk berbahaya, mengandung bahan kimia yang tak boleh dikonsumsi, sudah pasti hal tersebut melanggar hukum dan merugikan konsumen.

12.  Mengapa pemerintah mengatur perusahaan telepon dan listrik bila motif keuntungan merupakan fungsi yang penting dalam operasi pada system pasar bebas?
Jawab :
Pasal 33 UUD 1945 menyebutkan bahwa sumber daya alam dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Sehingga. Dapat disimpulkan bahwa monopoli pengaturan, penyelengaraan, penggunaan,
persediaan dan pemeliharaan sumber daya alam serta pengaturan hubungan hukumnya ada pada negara. Penafsiran dari kalimat "dikuasai oleh negara" dalam ayat (2) dan (3) tidak selalu dalam bentuk kepemilikan tetapi utamanya
dalam bentuk kemampuan untuk melakukan kontrol dan pengaturan serta memberikan pengaruh agar perusahaan tetap berpegang pada azas kepentingan mayoritas masyarakat dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

13.  Mengapa penting untuk memperkenalkan dimensi internasional ke dalam ekonomi manajerial?
Jawab :
Perusahaan domestic menghadapi persaingan yang semakin besar dari perusahaan luar negeri dan seluruh dunia. Aliran modal internasional, teknologi, dan tenaga kerja ahli juga telah mencapai dimensi yang belum pernah ada sebelumnya. Terjadi pergerakan yang cepat ke arah globalisasi produksi, konsumsi, dan persaingan. Jadi, sangat penting untuk memperkenalkan dimensi global dalam mempelajari ekonomi manajerial untuk mengambarkan kenyataan ini.

14.  Bagaimana bahaya dan ancaman dari terorisme mempengaruhi keputusan manajerial?
Jawab :
Terorisme dan ketakutan akan terorisme tidak akan membalik kecenderungan terhadap globalisasi dalam dunia ekonomi. Terorisme hanya kan mengerem dengan membuat semua jenis transaksi lebih mahal dan waktu mengonsumsi. Jelas bahwa biaya semua jenis transaksi internasional (dari turisme, perdangangan internasional, dan transaksi keuangan internasional), telah meningkat guna membayar biaya tambahan keamanan dan biaya asuransi melambung tinggi. Banyak orang menjadi takut untuk berpergian keluar negeri-melampaui ketakutan dank arena biaya yang meningkat dan banyak perusahaan telah mengurangi perjalanan dan aktivitas investasi di luar negeri.

15.  Apa kegunaan internet dalam ekonomi manajerial?
Jawab : 
ü  sebagai media informasi spesifikasi ekonomi maupun berbagai indeks informasi mengenai ekonomi
ü   mempercepat pengiriman informasi di dalam perusahaan satu dengan yang lainnya
ü  menemukan informasi tentang kecenderungan ekonomi makro di dalam hal inflasi,   petumbuhan, pengangguran, sebagimana pula informasi ekonomi mikro tentang sector tertentu, industry dan perusahaan.
ü  Media pengawasan perusahaan cabang
SOAL-SOAL HAL 32
9)      Seorang wanita yang mengelola tempat fotokopi dan digaji $25.000 setahun memutuskan untuk membuka fotokopi sendiri. Penerimaanya selama tahun pertama operasi adalah sebesar $120.000 dan pengeluarannya adalah :
Gaji pembantu             $45.000
Bahan-bahan                 15.000
Sewa                             10.000
Utilitas                            1.000
Bunga pinjaman bank   10.000
Hitung (a) biaya eksplesit, (b) biaya implicit, (c) laba bisnis, (d) laba ekonomi, dan (e) pengembalian atas investasi (return on investment –ROI) normal di bisnis ini.
Jawab :
a.       Biaya eksplisit = $45.000+15.000+10.000+1000+10.000 = $81.000
b.      Biaya implicit =$ 25.000
c.       Laba bisnis = $120.000-$81.000= $39.000
d.      Laba ekonomi = $120.000- $81.000+$25.000=$ 14.000
e.       ROI=$14.000

10)  Menurut Milton Friedman, “ Bisnis hanya mempunyai satu tanggung jawab social-membuat keuntungan (selama ia berada di jalur hukum dan moral dari aturan permainan yang dibuat oleh masyarakat). Namun, ada kecenderungan yang benar-benar merusak dasar dari masyarakat kita dimana pemimpin perusahaan hanya bertanggung jawab untuk menghasilkan uang sebanyak-banyaknya bagi pemegang saham.” Jelaskan mengapa Anda setuju atau tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
Jawab ;
Tidak setuju, karena sudah jelas bahwa pemimpin perusahaan tersebut hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Sedangkan pemimpin tersebut tidak memperhatikan etika bisnis terhadap karyawan, karena hanya menguntungkan bagi pemegang saham.

11)  Mengapa perusahaan computer yang ada dalam industry saat ini labanya menurun dalam beberapa tahun.
Jawab :
Penurunan ini dikarenakan semakin sedikitnya permintaan pasar dengan alasan komersial. Alasan lainnya juga, perusahaan yang menunda pembelian PC, karena menunggu harga dari perangkat tersebut turun, lebih tepatnya mengikuti nilai rupiah yang lambat laun menurun. Hal lainnya dikarenakan meningkatnya minat konsumen pada perangkat PC kurang, dikarenakan naiknya permintaan terhadap computer jinjing (laptop) yang lebih simple serta dapat dibawa kemana-mana .


5 comments:

Lei on 17 Maret 2016 pukul 07.45 mengatakan...

thank you, berkat postingan ini tugas ekonomi manajerial saya langsung beres :D

Arwansa on 27 Oktober 2017 pukul 14.19 mengatakan...

Thanks ya, artikelnya sangat membantu

Unknown on 6 Oktober 2018 pukul 15.49 mengatakan...

The best artikel

Unknown on 25 Februari 2021 pukul 13.24 mengatakan...

Makasih kak, artikelnya sangat membantu untuk referensi mengerjakan tugas saya:) semoga sehat selalu

Alsata388 Blog on 7 Juni 2022 pukul 17.07 mengatakan...

Terimakasih untuk artikelnya. Sangat membantu

Posting Komentar

 

BLUE BUTTERFLY Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting