PERTANYAAN DISKUSI HAL
31
1.
Apa hubungan antara ekonomi manajerial
dan (a) mikroekonomi dan makroekonomi?
(b) matematika ekonomi dan ekonometri ? (c) bidang akuntansi, keuangan,
pemasaran, personalia, dan produksi?
Jawab
:
Ekonomi
manajerial adalah penerapan dari teori ekonomi (mikroekonomi dan makro ekonomi)
dan peralatan analisis ilmu keputusan (matematika ekonomi dan ekonometri )
untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai maksud dan tujuannya
dengan cara yang paling efisien. Berbagai area fungsional dari ilmu
administrasi bisnis (akuntansi, keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan
produksi) memberikan latar belakang dalam mengambil keputusan. Suatu organisasi
dapat memecahkan masalah keputusan manajemennya dengan menerapkan teori ekonomi
dan perangkat ilmu keputusan. Teori
ekonomi ( Economy theory )
merujuk pada mikroekonomi dan makroekonomi. Mikroekonomi (microeconomics)
adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku ekonomis secara individual sebagai
unit pengambil keputusan seperti, konsumen individu, pemilik sumber daya, dan
perusahaan bisnis di dalam system perdagangan bebas. Makroekonomi (macroeconomics)
adalah ilmu yang membahas tentang output, pendapatan, pekerjaan, konsumsi,
investasi, dan harga secara total atau agregat di perekonomian dilihat secara
keseluruhan. Ekonomi manajerial juga berhubungan erat dengan ilmu keputusan
(decision science), yaitu matematika
ekonomi (mathematical economics)
dipergunakan untuk memformalkan (yaitu, menggambarkan dalam bentuk persamaan)
model ekonomi yang dipostulatkan oleh teori ekonomi. Ekonometri (econometrics)
kemudian menerapkan peralatan statistic (terutama analisis regresi) pada data
dunia nyata untuk mengestimasi model yang dipostulatkan oleh teori ekonomi dan
untuk peramalan (forecasting). Hubungan antara ekonomi manajerial dan area fungsional ilmu administrasi bisnis (
functional areas of business
administration studies) meliputi akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen
sumber daya manusia atau personalia, dan produksi. Ilmu ini mempelajari
lingkungan bisnis dimana perusahaan perusahaan beroperasi dan dengan demikian
menyediakan latar belakang bagi pengambilan keputusan.
2.
Ekonomi manajerial sering dikatakan
membantu mahasiswa bisnis untuk menggabungkan ilmu yang diperoleh dari berbagai
mata kuliah lain. Bagaimana penggabungan ini dapat dilakukan?
Jawab
:
Sebagian
besar mahasiswa yang mengambil mata kuliah ekonomi manajerial kemungkinan besar
telah memiliki pengetahuan (dari mata kuliah lain) tentang beberapa topic yang
disajikan dan perangkat analisis yang dipergunakan dalam ekonomi manajerial.
Ekonomi manajerial bukanlah studi atas banyak topic yang terpisah melainkan penggunaan
teori ekonomi dan perangkat ilmu manajemen untuk mempelajari bagaimana suatu
perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan cara yang aling efesien di dalam
lingkungan bisnis dimana perusahaan itu beroperasi. Bila semua mahasiswa dalam
mata kuliah ekonomi manajerial telah mengambil mata kuliah teori ekonomi mikro
dan ekonomi makro, matematika ekonomi, dan ekonometri, serta area fungsional
bisnis, mata kuliah manajerial bias dikonsentrasikan dengan peran penggabungan
dan pembentukan dalam membahas proses pengambilan keputusan.
3.
Apa itu metodologi ilmu pengetahuan
secara umum dan metodologi ekonomi manajerial secara khusus ?
Jawab
:
Metodologi
ilmu ekonomi (dan ilmu pengetahuan secara umum) adalah menerima teori atau
model apabila dapat memprediksi secara tepat dan bila prediksi tersebut secara
logis mengikuti semua asumsi.
4.
Apa yang mungkin menjadi tujuan meseum ?
Jawab
:
-
Menjadi lembaga yang memberikan wawasan
ilmu pengetahuan dibidang tertentu
-
Sarana rekreasi
-
Ruang penyimpanan benda-benda besejarah
-
Proses pembelajaran di dunia pendidikan
5.
Mengapa perusahaan ada ? siapa yang
diuntungkan dengan adanya perusahaan ?
Jawab
: Perusahaan (firm) adalah suatu organisasiyang mengkombinasikan dan
mengorganisasikan berbagai sumber daya dengan tujuan untuk memproduksi barang
dan/ atau jasa untuk dijual. Perusahaan ada karena akan menjadi sangat tidak
efesien dan mahal bagi pengusaha untuk masuk dan membuat kontrak dengan pekerja
dan para pemilik modal, tanah, dan sumber daya lain untuk setiap tahap produksi
dan distribusi yang terpisah. Sebaliknya, pengusaha biasanya masuk dalam
kontrak yang besar dan berjangka panjang dengan tenaga kerja untuk mengerjakan
berbagai tugas dengan upah tertentu dan berbagai tunjangan lain. Kontrak yang
umum semacam itu jauh lebih murah ketimbang sejumlah kontrak spesifik dan
sangat menguntungkan baik bagi pengusaha maupun pekerja dan pemilik sumber
daya yang lain. Perusahaan ada dalam
rangka menghemat biaya transaksi (transaction cost) semacam itu, perusahaan
juga menghemat pajak penjualan dan menghindari control harga dan peraturan
pemerintah lain yang berlaku hanya untuk transaksi antarperusahaan
6.
Bagaimana teori perusahaan berbeda
dengan maksimasi keuntungan jangka pendek ? mengapa yang pertama lebih baik daripada
yang kedua ?
Jawab
:
Teori
perusahaan adalah memaksimumkan laba atau nilai perusahaan.
Sedangkan
model lain menyebutkan bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimasi penjualan,
maksimasi utilitas manajemen, dan perilaku pemuasan. Menurut model maksimasi
penjualan yang diperkenalkan oleh William Baumol dan yang lain, para manajer
dari perusahaan modern berusaha untuk memaksimumkan penjualan setelaj tingkat laba
yang cukup berhasil dicapai untuk memuasakan pemegang saham. Oliaver Williamson
telah memperkenalkan maksimasi utilitas manajemen, yang mempostulatkan bahwa
dengan datangnya perusahaan modern yang berdampak pemisahaan antara manajemen
dengan kepemiikan, manajer lebih tertarik untuk memaksimumkan kepuasan mereka,
yang diukur dengan kompensasi ( gaji, tunjangan, opsi saham, dll ), jumlah
staff mereka, tingkat control terhadap perusahaan, kantor yang mewah dan
lain-lain. Dimana manajer bias saja lebih tertarik untuk memaksimumkan
keuntungannya daripada memaksimumkan keinginan klien (pemilik). Manajer yang
memaksimumkan keuntungan pribadi mereka, daripada laba atau nilai perusahaan
kemungkinan besar bisa diganti, baik oleh pemegang saham atau sebagai akibat
perusahaan diambil alih (merger) dengan perusahaan lain. Artinya, perusahaan
memaksa manajer untuk memberikan perhatian yang lebih pada laba agar perusahaan
tidak bangkrut atau mereka tersingkir. Oleh karena itu teori perusahaan lebih
baik daripada maksimasi keuntungan jangka pendek.
7.
Bagaimana teori perusahaan memberikan
kerangka kerja yang terintegrasi untuk analisis pengambilan keputusan
manajerial lintas area fungsional bisnis?
Jawab
:
Dalam usahanya tesebut perusahaan menghadapi kendala.
Kendala tersebut muncul karena terbatasnya ketersediaan input yang esensial,
seperti perusahaan tidak dapat memperoleh seluruh bahan mentah khusus sebanyak
yang dibutuhkan.
Adanya kendala mempersempit gerak perusahaan dalam upayanya mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimumkan laba atau nilai perusahaan. Masalah ini selanjutnya disebut sebagai kendala optimasi.
Adanya kendala mempersempit gerak perusahaan dalam upayanya mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimumkan laba atau nilai perusahaan. Masalah ini selanjutnya disebut sebagai kendala optimasi.
8.
Apa dampak dari hal-hal berikut ini
terhadap nilai perusahaan? (a) kampanye iklan yang baru meningkatkan penjualan
secara tajam. (b) pesaing baru masuk ke pasar. (c) bagian baru mencapai
terobosan teknologi yang mengurangi biaya produksi. (d) perusahaan diminta
memasang pelengkapan pengontrol polusi. (e) Pekerja memutuskan untuk bersatu.
(f) tingkat bunga meningkat. (g) tingkat inflasi berubah.
Jawab
:
a. Dampak
yang terjadi adalah akan meningkatkan permintaan produk, sehingga perusahaan
akan memperoleh keuntungan maksimum. Namun, SDM yang bekerja akan kewalahan
dalam memproduksi barang dan jasa, yang akhirnya menagkibatkan tak terpenuhinya
permintaan.
b. Dampaknya
ialah berkurannya pelanggan. Hal ini disebabkan memungkinkan adanya barang
serupa yang diproduksi oleh pesaing, sehingga muncul asumsi dalam membandingkan
kualitas produk. Hal tersebut yang membuat konsumen akan beralih ke produk yang
baru bagi mereka.
c. Teknologi
informasi merupakan salah satu factor terpenting dalam melakukan persaingan
bisnis di era globalisasi, karena infrastuktur teknologi informasi akan
menurunkan biaya terkait dengan biaya pemeliharaan, manajemen, operasional dan
mendukung pencapaian keunggulan kompetitif . Penggunaan system informasi dalam
aktivitas nilai memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan
diferensiasi untuk mencapai keunggulan kompetitif.
d. Perusahaan melakukan
penambahan biaya eksternal akibat dari polusi tersebut pada beban produksi
sehingga tercapainya biaya total mencakup biaya sosial yang digunakan sebagai
dasar penetapan dari harga barang produk yang tentunya setelah ditambah jumlah
keuntungan yang diinginkan. Secara otomatis akan ada dua kemungkinan yaitu
semakin kecilnya tingkat keuntungan atau harga barang akan bertambah jika
perusahaan menghendaki tingkat profitable yang sama, sehingga dengan kondisi
ini akan merangsang perusahaan untuk melakukan pengendalian dari polusi
tersebut agar biaya tetap dapat ditekan dan keutungan tetap bisa dipertahankan
dengan tidak merubah harga karena apabila perusahaan merubah harga, maka
kesulitan dalam menjual produk akan menjadi kendala baru (perlu diingat harga
merupaka unsur persaingan
pokok dalam pasar). Penekanan polusi ini dapat dilakukan dengan menggunakan
tehnologi baru yang memiliki tingkat yang rendah dalam menghasilkan polusi.
e. Adanya
persatuan dari masing-masing elemen karyawan maka akan tercipta keselarasan
serta arahan perintah yang signifikan dalam satu tujuan, hal tersebut akan
mempermudah semua karyawan dalam mengerjakan tugasnya masing-masing disebabkan
komunikasi yang baik satu sama lain. Hal tersebut juga akan memberikan dampak
positif bagi perusahaan dalam memproduksi barang dan jasa.
f. Jika
biaya tingkat suku bunga naik, perusahaan memiliki
masalah dalam hal membayar hutang, maka
kelangsungan hidupnya dapat terancam. Dalam hal ini, investor akan menuntut
premi risiko lebih tinggi. Akibatnya, nilai wajar akan jatuh lebih jauh. Suku
bunga tinggi biasanya berjalan seiring dengan ekonomi yang lamban. Mereka
mencegah orang membeli barang dan perusahaan dari investasi di peluang
pertumbuhan. Akibatnya, penjualan dan penurunan keuntungan, dan begitu juga
harga saham.
g. Inflasi menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata
uang semakin menurun. Memang, tabungan menghasilkan bunga, namun jika tingkat inflasi di atas bunga, nilai uang tetap
saja menurun. Bila orang enggan menabung, dunia usaha dan investasi akan sulit berkembang. Karena, untuk berkembang dunia usaha
membutuhkan dana dari bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat. Inflasi menyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya
merugikan produsen, maka produsen enggan untuk meneruskan produksinya. Produsen
bisa menghentikan produksinya untuk sementara waktu. Bahkan, bila tidak sanggup
mengikuti laju inflasi, usaha produsen tersebut mungkin akan bangkrut (biasanya
terjadi pada pengusaha kecil).
9.
Bagaimana konsep pengembalian normal
terhadap investasi berhubungan dengan perbedaan antara laba bisnis dan laba
ekonomi?
Jawab
:
Tingkat
pengembalian atas modal yang normal adalah tingkat pengembalian minimum yang
diperlukan untuk menarik dan mempertahankan investasi untuk satu penggunaan
tertentu. Dengan cara yang sama, biaya kesempatan dari usaha pemilik ditetapkan
berdasdarkan nilai yang dapat diterima dalam satu kegiatan alternative. Konsep laba ekonomi mengenali
pembayaran yang diperlukan untuk penggunaan masukan yang disediakan pemilik. Konsep
laba ini serigkali dirujuk sebagai laba ekonomi untuk membedakannya dengan
konsep laba bisnis. Terdapat tiga tingkat pengembalian yang normal, atau laba,
misalnya, yang dipergunakan untuk menarik para individu untuk menginvestasikan
dana dala satu kegiatan dan bukan menginvestasikan ketempat lain, atau
menggunaknnya untuk konsumsi saat ini. Laba normal ini semata-mata merupakan
biaya modal, biaya ini tidak berbeda dengan biaya sumber daya lainnya, seperti
tenaga kerja, bahan atau energy.
10.
Factor apa saja yang harus
dipertimbangkan dalam menentukan apakah tingkat laba di industry tertentu berlebih?
Jawab
:
Menurut teori laba, tingkat keuntungan pada setiap
perusahaan biasanya berbeda pada setiap jenis industry. Terdapat beberapa teori
yang menerangkan perbedaan ini sebagai berikut:
a. Teori Friksi Laba Ekonomi, menjelaskan tentang laba/rugi ekonomi. Teori ini menjelaskan bahwa pasar sering tidak berada dalam ekuilibrium karena perubahan yang tidak diantisipasi dalam permintaan produk atau kondisi biaya.Hasilnya adalah laba ekonomi yang positif atau negatif bagi beberapa perusahaan. Dalam jangka panjang, industri akan melindungi dirinya dengan cara memasang penghalang masuk (entry barrier) dan penghalang keluar (exit barrier), sehingga tingkat pengembalian pun akan menjadi normal (ekuilibrium).
a. Teori Friksi Laba Ekonomi, menjelaskan tentang laba/rugi ekonomi. Teori ini menjelaskan bahwa pasar sering tidak berada dalam ekuilibrium karena perubahan yang tidak diantisipasi dalam permintaan produk atau kondisi biaya.Hasilnya adalah laba ekonomi yang positif atau negatif bagi beberapa perusahaan. Dalam jangka panjang, industri akan melindungi dirinya dengan cara memasang penghalang masuk (entry barrier) dan penghalang keluar (exit barrier), sehingga tingkat pengembalian pun akan menjadi normal (ekuilibrium).
b. Teori ini menyatakan bahwa beberapa perusahaan, karena
factor-faktor seperti skala ekonomi, persyaratan modal yang tinggi, paten, atau
perlindungan impor, dapat mengmbangkan posisimonopoli yang memungkinkan mereka
untuk mempertahankan laba diatas normal untuk periode waktu yang lebih panjang
.
c.
Teori inovasi juga berkaitan dengan friksi.
Dalam teori inovasi, laba yang diatas normal dapat timbul sebagai hasil inovasi
yang berhasil. Walau demikian, perusahaan yang telah berhasil dalam inovasi
tidaklah kebal dari serangan persaingan dari perusahaan-perusahaan imitator.
Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan inovasi terus-menerus.
d.
Teori kompensasi dari laba ekonomi menyatakan
bahwa tingkat pengembalian yang diatas normal semata-mata imbalan bagi
perusahaanyang sangat berhasil memenuhi kebutuhan pelanggan, mempertahankan
operasi yang efisien, dan sebagainya.
11.
Apa perbedaan antara perilaku tidak etis
dan perilaku melawan hukum?
Jawab
:
Etika
bisnis (business ethics) berusaha untuk melarang perilaku bisnis, manajer
perusahaan, dan pekerja yang seharusnya tidak dilakukan. Etika adalah sumber
tuntunan di luar hukum yang ditegakkan. Etika merupakan tindakan yang dilakukan
oleh segelintir masyarakat namun tidak merugikan masyarakat lainnya, tindakan
ini lebih mengarah pada perilaku social dan norma individual masing-masing.
Contohnya, perselingkuhan antara rekan kerja dalam perusahaan. Sedangkan
prilaku yang melawan hukum adalah prilaku yang merugikan orang lain. Contohnya,
menjual produk berbahaya, mengandung bahan kimia yang tak boleh dikonsumsi,
sudah pasti hal tersebut melanggar hukum dan merugikan konsumen.
12.
Mengapa pemerintah mengatur perusahaan
telepon dan listrik bila motif keuntungan merupakan fungsi yang penting dalam
operasi pada system pasar bebas?
Jawab
:
Pasal
33 UUD 1945 menyebutkan bahwa sumber daya alam dikuasai negara dan
dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran
rakyat. Sehingga. Dapat disimpulkan
bahwa monopoli pengaturan, penyelengaraan, penggunaan,
persediaan dan pemeliharaan sumber daya alam serta pengaturan hubungan hukumnya ada pada negara. Penafsiran dari kalimat "dikuasai oleh negara" dalam ayat (2) dan (3) tidak selalu dalam bentuk kepemilikan tetapi utamanya
dalam bentuk kemampuan untuk melakukan kontrol dan pengaturan serta memberikan pengaruh agar perusahaan tetap berpegang pada azas kepentingan mayoritas masyarakat dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
persediaan dan pemeliharaan sumber daya alam serta pengaturan hubungan hukumnya ada pada negara. Penafsiran dari kalimat "dikuasai oleh negara" dalam ayat (2) dan (3) tidak selalu dalam bentuk kepemilikan tetapi utamanya
dalam bentuk kemampuan untuk melakukan kontrol dan pengaturan serta memberikan pengaruh agar perusahaan tetap berpegang pada azas kepentingan mayoritas masyarakat dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
13.
Mengapa penting untuk memperkenalkan dimensi
internasional ke dalam ekonomi manajerial?
Jawab
:
Perusahaan
domestic menghadapi persaingan yang semakin besar dari perusahaan luar negeri
dan seluruh dunia. Aliran modal internasional, teknologi, dan tenaga kerja ahli
juga telah mencapai dimensi yang belum pernah ada sebelumnya. Terjadi
pergerakan yang cepat ke arah globalisasi produksi, konsumsi, dan persaingan.
Jadi, sangat penting untuk memperkenalkan dimensi global dalam mempelajari
ekonomi manajerial untuk mengambarkan kenyataan ini.
14.
Bagaimana bahaya dan ancaman dari
terorisme mempengaruhi keputusan manajerial?
Jawab
:
Terorisme
dan ketakutan akan terorisme tidak akan membalik kecenderungan terhadap
globalisasi dalam dunia ekonomi. Terorisme hanya kan mengerem dengan membuat
semua jenis transaksi lebih mahal dan waktu mengonsumsi. Jelas bahwa biaya
semua jenis transaksi internasional (dari turisme, perdangangan internasional,
dan transaksi keuangan internasional), telah meningkat guna membayar biaya
tambahan keamanan dan biaya asuransi melambung tinggi. Banyak orang menjadi
takut untuk berpergian keluar negeri-melampaui ketakutan dank arena biaya yang
meningkat dan banyak perusahaan telah mengurangi perjalanan dan aktivitas
investasi di luar negeri.
15.
Apa kegunaan internet dalam ekonomi
manajerial?
Jawab
:
ü sebagai
media informasi spesifikasi ekonomi maupun berbagai indeks informasi mengenai
ekonomi
ü mempercepat pengiriman informasi di dalam
perusahaan satu dengan yang lainnya
ü menemukan
informasi tentang kecenderungan ekonomi makro di dalam hal inflasi, petumbuhan, pengangguran, sebagimana pula
informasi ekonomi mikro tentang sector tertentu, industry dan perusahaan.
ü Media
pengawasan perusahaan cabang
SOAL-SOAL HAL 32
9)
Seorang wanita yang mengelola tempat
fotokopi dan digaji $25.000 setahun memutuskan untuk membuka fotokopi sendiri.
Penerimaanya selama tahun pertama operasi adalah sebesar $120.000 dan
pengeluarannya adalah :
Gaji
pembantu $45.000
Bahan-bahan
15.000
Sewa
10.000
Utilitas
1.000
Bunga
pinjaman bank 10.000
Hitung
(a) biaya eksplesit, (b) biaya implicit, (c) laba bisnis, (d) laba ekonomi, dan
(e) pengembalian atas investasi (return on investment –ROI) normal di bisnis
ini.
Jawab
:
a. Biaya
eksplisit = $45.000+15.000+10.000+1000+10.000 = $81.000
b. Biaya
implicit =$ 25.000
c. Laba
bisnis = $120.000-$81.000= $39.000
d. Laba
ekonomi = $120.000- $81.000+$25.000=$ 14.000
e. ROI=$14.000
10)
Menurut Milton Friedman, “ Bisnis hanya
mempunyai satu tanggung jawab social-membuat keuntungan (selama ia berada di
jalur hukum dan moral dari aturan permainan yang dibuat oleh masyarakat).
Namun, ada kecenderungan yang benar-benar merusak dasar dari masyarakat kita
dimana pemimpin perusahaan hanya bertanggung jawab untuk menghasilkan uang
sebanyak-banyaknya bagi pemegang saham.” Jelaskan mengapa Anda setuju atau
tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
Jawab
;
Tidak
setuju, karena sudah jelas bahwa pemimpin perusahaan tersebut hanya bertujuan
untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Sedangkan pemimpin tersebut
tidak memperhatikan etika bisnis terhadap karyawan, karena hanya menguntungkan
bagi pemegang saham.
11)
Mengapa perusahaan computer yang ada
dalam industry saat ini labanya menurun dalam beberapa tahun.
Jawab
:
Penurunan
ini dikarenakan semakin sedikitnya permintaan pasar dengan alasan komersial.
Alasan lainnya juga, perusahaan yang menunda pembelian PC, karena menunggu
harga dari perangkat tersebut turun, lebih tepatnya mengikuti nilai rupiah yang
lambat laun menurun. Hal lainnya dikarenakan meningkatnya minat konsumen pada
perangkat PC kurang, dikarenakan naiknya permintaan terhadap computer jinjing
(laptop) yang lebih simple serta dapat dibawa kemana-mana .
5 comments:
thank you, berkat postingan ini tugas ekonomi manajerial saya langsung beres :D
Thanks ya, artikelnya sangat membantu
The best artikel
Makasih kak, artikelnya sangat membantu untuk referensi mengerjakan tugas saya:) semoga sehat selalu
Terimakasih untuk artikelnya. Sangat membantu
Posting Komentar